Senin, 22 Mei 2017

ESTIMASI PENURUNAN AIR GENANGAN SUMP



Volume air pada sump yang melebihi batas critical point dapat menyebabkan air meluap ke loading point, sehingga dapat mengurangi produksi.
Contoh kasus :
Sebuah sump dengan kapasitas volume air maksimal yang boleh terdapat pada sump tersebut adalah 19.627,39 m atau berada pada level ait 17,50 MDPL. Namun, aktualnya volume air pada sump tersebut sebesar 74.798,58 m. Level air tersebut berada di atas critical point pada sump, yaitu 18 MDPL, sehingga air pada sump meluap ke expose coal. Direncanakan ada 2 unit pompa yang akan di letakan di sump tersebut, dengan waktu pemompaan 20 jam/hari serta debit air yang akan keluar adalah 100 liter/detik. Hitunglah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pompa tersebut agar level air pada sump berada di bawah critical point.
Diket :
Volume sump di bawah critical point = 19.627,39 m
Jumlah pompa                                     = 2 Unit
Debit pemompaan                               = 100 liter/detik
Working hour (WH) pompa                = 20 jam/hari
Penyelesaian :
1 jam          = 60 menit
20 jam        = 20 jam x 60 menit       = 1200 menit
1200 menit = 1200 menit x 60 detik = 72000 detik
Sehingga,
72000 detik x 100 liter/hari             = 7.200.000 liter/hari
7.200.000 liter/hari x 2 unit pompa = 14.400.000 liter
14.400.000 liter/1000 = 14.400 meter/hari jadi, kapasitas pompa adalah 14.400 meter/hari dengan asumsi bahwa penurunan volume dengan kondisi tanpa hujan.
Dari data-data di atas waktu yang dibutuhkan untuk pompa agar level air berada di bawah critical point dapat dihitung dengan persamaan :
= (Volume actual air sump di atas batas critical – volume air sump yang direkomendasikan) / kapasitas pompa
= 74.698,58 m – 19.627,39 m / 14.400 m/hari
= 55.071,19 m / 14.400 m/hari
= 4 hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar